Bagain dari pendampingan LPPM Unila

Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Kompos Dengan Teknik Komposter Aerob

 


Desa Hanura berada di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran merupakan desa yang menjadikan sentra ekonomi masyarakat termasuk beberapa desa di sekitarnya karena desa Hanura memiliki pasar pasar induk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di beberapa desa.

Selain itu di Desa Hanura banyak sekali UMKM yang mengelola tanaman pisang menjadi kiprik, karena banyaknya masyarakat yang mengelola tanaman pisang menjadi kripik sehingga limbah kulit buat pisang juga semakin banyak.

Limbah sampah organik (sisa makanan salah satunya kulit pisang) dan limbah pasar di Desa hanura menjadi permasalahan karena memiliki aroma yang tidak sedap sehingga bisa mendatangkan pathogen dan pemencemaran lingkungan. Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan pengelolaan sampah organik limbah kulit pisang dan limbah pasar dengan cara pembuatan pupuk kompos.

Namun demikian banyak masyarakat juga yang enggan dalam mengelolah limbah organik menjadi pupuk kompos, karena pupuk kompos juga dalam proses dekomposisinya mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

Baca Juga: Pelatihan Pembuatan Bibit Mangrove dan Peningkatan Pemahaman Dinamika Komunitas untuk Permudaan Hutan Mangrove

Beranjak dari keadaan beberapa permaslahan diatas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung bersama pemerintah desa Hanura dan masyarakat desa mengadakan pengelolaan limbah pasar dan kulit pisang menjadi kompos menggunakan teknik komposter aerob.

Metode pengomposan secara aerob yaitu metode pembuatan kompos dengan menggunakan ember bekas dan diberi paralon sehingga sirkulasi udara pada ember bekas tetap baik dengan tujuan agar tidak menimbulkan bau selain itu waktu pengomposan relatif lebih cepat dan suhu proses pembuatannya tinggi sehingga menghasilkan yang lebih baik

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan limbah pasar (limbah sisa sayuran, buah bahkan sisa makanan) dan kulit pisang yang ramah lingkungan selain itu dapat meningkatkan kemandirian masyarakat ekonomi dapat menurunkan biaya pengadaan pupuk karena masyarakat sudah bisa membuat pupuk sendiri, LPPM Unila melalui program Desa Binaan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertema “Utilisasi Limbah Pasar Dan Kulit Pisang Menjadi Kompos Menggunakan Teknik Komposter Aerob Pada Masyarakat Desa Hanura”.

Baca Juga: Pusat Konservasi Elang Kamojang, Wisata Edukasi Perlindungan Satwa Langka di Garut

Kegiatan ini Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan dengan tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sugeng P Harianto, M.S., dan anggota Surnayanti, S.Hut., M.Si., Machya Kartika Tsani, S.Hut., M.Sc dan Trio Santoso, S.Hut., M.Sc., dari Jurusan kehutanan.


Share: